STASIUN TENAGA FOTOVOLTAIK VERTIKAL PADA BENDUNGAN ALPINE
Axpo, sebuah utilitas yang berbasis di baden, sedang membangun fasilitas 2 megawatt di waduk Muttsee di Glarus, Swiss. Pembangkit ini diharapkan dapat menghasilkan pembangkit listrik tingkat tinggi, terutama sepanjang musim dingin.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa sistem fotovoltaik yang dibangun di daerah pegunungan dapat menghasilkan listrik dalam jumlah besar bahkan di musim dingin.Axpo, sebuah perusahaan Swiss, ingin membuktikannya dengan membangun pembangkit listrik dua megawatt di dinding bendungan waduk Muttsee, hampir 2.500m di atas permukaan laut. Perusahaan juga berencana untuk menyerahkan proyek tersebut ke badan energi federal Swiss sebagai proyek inovasi.
Bluesun telah memasang proyek tenaga surya 3mw di Eropa, 100sistem penyimpanan energi kw di Vietnam.
Sutter mengatakan situs itu ideal karena bendungan menghadap ke selatan dan terhubung ke jaringan listrik. Ketinggian juga merupakan faktor dalam meningkatkan tenaga surya., katanya. Perusahaan mengharapkan seluruh sistem untuk menghasilkan sekitar setengah dari hasil tahunannya di musim dingin — sekitar seperempat dari output pabrik berukuran serupa dalam waktu satu tahun, dibandingkan dengan Swiss yang relatif datar, lokasi dataran rendah.
Proyek ketinggian tinggi memiliki beberapa keunggulan, dan kurangnya kabut adalah salah satunya, karena langit cerah berarti lebih banyak radiasi matahari. Selain keuntungan mereka menghasilkan lebih banyak tenaga saat turun salju, komponen ini juga lebih efisien pada suhu rendah.
Swiss mengkonsumsi lebih banyak listrik di musim dingin daripada yang dihasilkannya. Karena banyak pembangkit listrik besar di Swiss dan negara lain mulai mati jaringan, daya beli di bulan-bulan musim dingin diperkirakan akan menjadi lebih sulit di tahun-tahun mendatang.
Dalam beberapa tahun terakhir, negara ini telah membangun sejumlah sistem fotovoltaik di dataran tinggi Swiss, tetapi mereka belum efektif dalam memecahkan masalah penggunaan listrik musim dingin. Namun Axpo yakin sistem fotovoltaik dataran tinggi dapat mendukung strategi energi pemerintah Swiss untuk 2050.
Andy Heiz, kepala pembangkit listrik dan jaringan perusahaan, dikatakan: “kami telah menemukan bahwa fasilitas fotovoltaik memang menghasilkan banyak listrik. Tentu saja, dibutuhkan lebih dari sekadar pembangkit listrik di bendungan Muttsee untuk membuat perbedaan nyata. Kita harus menerapkan proyek fotovoltaik di tempat yang bukan merupakan bagian dari kawasan lindung dan telah dikembangkan dengan baik. Dan prasyarat politik dan ekonomi juga harus dipenuhi.”
Penelitian terbaru oleh lembaga federal untuk penelitian salju dan longsoran salju (SLF), bagian dari Institut Federal Swiss untuk Hutan, salju dan pemandangan (WSL), dan institut politeknik federal Swiss di lausanne, menyoroti potensi sistem fotovoltaik pegunungan tinggi. Para peneliti mengatakan sistem tersebut dapat membantu mengurangi penurunan musiman pembangkit listrik selama musim dingin karena kabut, cuaca mendung dan tingkat radiasi matahari yang lebih rendah.
Energi Romawi, penyedia listrik Swiss, baru-baru ini membangun susunan surya terapung 448 kilowatt di danau Lac des Toules, 1,810 meter di atas permukaan laut, di Pegunungan Alpen Swiss.
Swissolar, asosiasi industri fotovoltaik negara itu, mengatakan minggu ini bahwa negara dibutuhkan 50 gigawatt kapasitas fotovoltaik kumulatif untuk memenuhi kebutuhan listriknya di masa depan dan menggantikan bahan bakar fosil dalam proses penghentian tenaga nuklir secara bertahap. 25 kali lebih banyak kapasitas matahari daripada yang telah dipasang negara sejauh ini.
David Stickelberger, direktur pelaksana Swissolar, dikatakan: “kita butuh 40 ke 45 terawatt jam energi matahari setahun, sebagian besar dapat dipenuhi melalui proyek atap dan fasad.”
Namun, dewan federal dan parlemen federal harus menciptakan kondisi yang sesuai untuk memfasilitasi penerapan sistem fotovoltaik tambahan, khususnya pada bangunan.
